TEMPO.CO, Bandung - Atas pernyataannya mengenai pengidap HIV/AIDS yang dikutip oleh portal berita online, Anggota Komisi IX DPR RI Wirianingsih menjadi buah bibir dalam linimassa twitland sejak malam tadi. Pasalnya, anggota DRR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini memberi pernyataan bahwa pengidap HIV/AIDS tak layak mendapatkan pengobatan gratis dari pemerintah.
Dalam berita yang diturunkan pada tanggal 10 Juli 2013 lalu, Wirianingsih beranggapan para pengidap AIDS/HIV seharusnya mendapatkan hukuman. Ia menilai kesalahan berada pada pengidap HIV itu sendiri karena para pengidap HIV tidak berperilaku hidup sehat. Atas pernyataannya tersebut, sontak Wirianingsih banyak mendapat cibiran para penghuni twitland.
Dalam situs mikrobloging 140 karakter tersebut, para tuips banyak yang menyesali terkait pernyataan Wirianingsih tersebut. Salah satunya cuit dari pemilik akun @fitradi21, dalam kicauannya, ia menuding Wirianingsih tidak memiliki rasa empati kepada para pengidap HIV/AIDs. "Entah apa nanti argumen @wirianingsih, yg jelas beliau terlihat gagal paham dan ga punya empati sama sekali sama kesehatan masyarakat. Maaf," kicauannya pada, Minggu, 14 Juni 2013 pagi.
Cuit lain yang mengomentari pernyataan Wirianingsih berasal dari pemilik akun @ayuma_morie. Pemilik akun tersebut mengatakan, pernyataan Wirianingsih melukai para pengidap HIV/AIDS. "Ibu bicara seperti ini sungguh melukai hati kami, orang yang hidup dengan HIV," kicaunya.
Sementara itu, Wirianingsih langsung memberi statement atas reaksi para pengguna Twitter yang melibatkan dirinya. Dalam akun Twitter pribadinya (@wirianingsih), ia mengatakan bahwa statement yang dikutip oleh media tersebut adalah potongan rapat yang tidak lengkap. Ia pun, dalam tweet-nya, mengatakan akan segera merilis klarifkasi.
"Ya, terima kasih komennya. Mmg itu potongan rapat yang tdk lgkp, shg tdk terlihat sebab akibatnya," ucapnya dalam Twitter, Minggu, 14 Juli 2013 pagi.
Hal serupa juga pernah dialami oleh Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring. Dengan pernyataan dan reaksi yang hampir sama. Dalam twit-nya Tifatul memberikan kultwit sebanyak enam kali, menyoal tentang AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). Walhasil, Tifatul pun mendapat cibiran di situs microbloging Twitter pada pertengahan tahun 2012 lalu.
IQBAL TAWAKAL
Berita Terhangat:
Bara LP Tanjung Gusta | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Tarif Progresif KRL | Bencana Aceh
Terpopuler
Kerabat SBY, Abraham: Terlibat Pasti Tersangka
Khofifah: Kenapa Takut Pada Saya?
Ini Pidato Lengkap Malala Yousafzai di PBB
Ini Pesan Khusus Menteri Dahlan untuk Erik Meijer
Begini Pramono Edhie Masuk Daftar Capres Demokrat
Pabrik Nganggur, Lexus Malah Bikin Sepeda
Source: http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2013/07/14/brk,20130714-496304,id.html
tesla barbara walters 24 kermit gosnell revenge revenge Chris Hadfield
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.